Jakarta, IndoChannel.id – Banyak pihak yang menyayangkan kebocoran data yang terjadi pada orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Setelah kejadian tersebut, tiga lembaga negara yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatikan serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan melakukan pembenahan untuk melindungi data pribadi di sistem PeduliLindungi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan banyaknya keluhan dari masyarakat terkait situs PeduliLindungi.
“Ya memang banyak keluhan yang kita terima, di situs PeduliLindungi,” kata Dasco yang dikutip di akun intagram pribadinya. Senin (6/9/2021).
Baca Juga :
Data Pribadi Jokowi Bocor, 3 Lembaga Negara Langsung Turun Tangan
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menuturkan meskipun Kemenkes masih dalam proses menyempurnakan sistem PeduliLindungi, dia mengingatkan pentingnya perlindungan data pribadi.
“Dan dalam keterangannya Menteri Kesehatan di Komisi IX bahwa data atau aplikasi PeduliLindungi itu terus diprogres untuk disempurnakan karena ini sambil berprogres sambil kemudian diimplementasikan ke masyarakat dan memang diperlukan sudah beberapa kali kita bilang bahwa perlindungan data pribadi itu penting,” ungkapnya,
“Sehingga hal-hal seperti ini yang paling terakhir sertifikat vaksinasi Pak Jokowi kemudian beredar di media sosial,” tutupnya.