32.1 C
Jakarta
Minggu, 16 Februari 2025
BerandaHeadlinePenataan Kabel Tanggung Jawab Bersama Antara Negara dan Penyedia Jasa

Penataan Kabel Tanggung Jawab Bersama Antara Negara dan Penyedia Jasa

- Advertisement -

Jakarta, IndoChannel.id – Penataan kabel di Indonesia masih jauh dikata ramah lingkungan dan kaum disabilitas. Penataan kabel di Indonesia khususnya di Jakarta dinilai sangat buruk.

Ketua Umum Asosiasi Penyelengara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), Jerry M Swandy mengatakan dalam penataan kabel agar lebih baik diperlukannya duduk bersama antara penyedia jasa dan pemerintah.

- Advertisement -

“Kita perlu bicara duduk bersama, sehingga dalam penataan kabel tidak membebani,” katanya kepada wartawan.

Seperti yang diungkapkan Jerry aebagai contoh biaya penataan kabel di Jakarta dibandrol Rp 13 ribu hingga 15 ribu permetarnya. Besaran biaya tersebut tentunya sangat memberatkan penyedia jasa.

“DKI Jakarta itu permeternya 13 hingga 15 ribu permeter itu cukup membebani,” jelasnya.

Akibatnya, jika biaya penataan kabel dianggap membebani penyedia jasa akibatnya akan berdampak terhadap masyarakat.

“PAD tadi yang dibebani kepada industri itu mungkin ini akan mempengaruhi kontuksi nilai harga dan di pasar itu sendiri hingga akhirnya mengorbankan masyarakat kembali lagi circlenya sangat sederhana ketika ada pasar ketika ada tekanan terhadap pasar dia akan berkontraksi ketika berkontraksi dia akan kembali pada user kembali kepada konsumen,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Jerry menilai negara hadir dalam memberikan dan menyediakan infrastruktur pasif sebagaimana diamanatkan di regulasi PP 46 2021 pasal 21 tentang penyediakan jaringan infrastruktur pasif.

“Tapi pembiyaan ditanggungnya mungkin yang wajar yang wajar tidak akan berefek tadi saya sebut ada pasar ketika ada tekanan akan terkontraksi,” tutupnya.

Untuk diketahui, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan peninjauan penataan prasarana umum di wilayah Jakarta.

Dalam peninjauan mendapati kabel fiber optik yang mengganggu pengguna jalan pedestrian.

Koordinator Wilayah Jabodetabek Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi atau Apjatel Anton F. Belnis menerangkan penataan kabel optik di Jakarta belum rampung karena ada pekerjaan yang belum selesai di beberapa titik.

Latest news

Related news

- Advertisement -