27.3 C
Jakarta
Minggu, 16 Februari 2025
BerandaNewsNusantaraKaryawan Pabrik Diduga Dipersekusi Sejumlah Pemuda di Semarang

Karyawan Pabrik Diduga Dipersekusi Sejumlah Pemuda di Semarang

- Advertisement -

Semarang, IndoChannel.id – Sejumlah karyawan pabrik mendapatkan perlakuan persekusi yang dilakukan sejumlah premanisme di kawasan Unggaran, Semarang Selatan.

Meskipun aksi tersebut sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian, namun hingga saat ini para pelaku premanisme masih menguasai lahan yang akan dijadikan pabrik tersebut.

- Advertisement -

Kuasa hukum korban, Karnan Sangaji mengatakan belum ada tindak lanjut dari pihak kepoisian untuk kasus premanisme yang menjaga lahan tersebut.

Proses sengketa lahan tersebut juga hingga kini masih berlangsung di pengadilan Banten dan belum ada putusan majelis Hakim.

“Peristiwa premanisme yang menurut kami dibiarkan oleh kepolisian didaerah jawatengah, pembiaran pembuaran seperti itu sudah kami minta dan mohon juga kepada pihak kepolisian sampai hari ini belum ada tindakan tegas sesuai dengan instruksi kapolri pak kapolda jateng dan jajarannya untuk segera menindak tegas aksi premanisne,” katanya kepada wartawan di Pancoran, Jakarta Selatan.

Sangaji juga jelaskan para pemuda yang diduga melakukan persekusi dan menduduki lahan tersebut juga tidak disertai dengan surat resmi.

“Mereka melakukan eksekusi tanpa ada surat perintah mereka melakukan aksi persekusi terhadap karyawan yang sedang bekerja di pabrik klien kami, dan mereka mengeluarkan karyawan atau memerintah secara paksa untuk mengeluarkan barang yg ada disitu padahal tidak ada perintah pengadilan atau perintah atau didampingi oleh penegak hukum disitu,” ucapnya.

Sangaji katakan pihaknya juga telah melaporkan aksi premanisme tersebut ke Polres Unggaran, namun belum ada tindak lanjut atas kasus tersebut.

“Kami sudah mengadukan kepada polres unggaran yg sampai saat ini masih dalam proses, untuk sehentara tidak ada tindakan tegas dilapangan, untuk menagkap menindak preman oreman ini yg sampai hari ini menguasai dan menggembok pintu pagar pabrik kami,“ tutupnya.

Latest news

Related news

- Advertisement -