Bali, IndoChannel.id — Kampanye “The Rising Tide” yang merupakan gerakan lingkungan yang berfokus untuk mendorong aksi kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dari sumbernya (rumah tangga) pada hari Senin (18/7) secara resmi diluncurkan di Puri Ageng Blahbatuh, Jalan Udayana Blahbatuh, Gianyar, Bali.
“The Rising Tide” dibuka oleh Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo yang didampingi Watimpres Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto, Kadispotmaral Laksma TNI DR. Suradi Agung Slamet, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Dr. Ir. Siti Nurbaya serta dihadiri Penglingsir-Penglingsir Puri se-Bali dan FORKOPIMDA Bali.
Acara pembukaan diisi dengan penyerahan secara simbolis sembako dari Ibu Jalasenastri diwakili oleh Ibu Danlanal Denpasar kepada Masyarakat sekitar Puri Angeng Blabatuh, Pagelaran Wayang Sampah dari putri Agung Blahbatuh, Penganugrahan warga kehormatan Puri Ageng Blahbatuh kepada Watimpres, Mentor LKH dan Kadispotmaral, dilanjutkan penyerahan secara simbolis Bibit Mangrove dari Ketua MPR, Watimpres dan Mentri LKH kepada Kadispotmaral.
Kampanye “The Rising Tide” dengan agenda utama Solo Triathlon sepanjang 1293 km dalam 30 hari dari Bali ke Jakarta ini merupakan kolaborasi TNI Angkatan Laut dengan Mulung Parahita, Yayasan Parahita Padma Negara yang merupakan binaan dari Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh.
Solo Triathlon akan dilaksanakan oleh Peserta utama Triathlon (Muryansyah) dan pengiring peserta. Triathlon ini terdiri dari Bersepeda sepanjang 135 Km dari Puri Ageng Blahbatuh s.d. Pelabuhan Gilimanuk, Renang sejauh 5 Km dari Pura Segara Rupek s.d. Pantai Watudodol dan Lari sejauh 1153 Km dari Pangkalan AL Banyuwangi s.d. finish di Monumen Nasional, Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2022.
Sinergitas TNI Angkatan Laut dan Mulung Parahita dalam “The Rising Tide” ini berjalan seiring dalam program Kampung Bahari Nusantara TNI Angkatan Laut yang berinovasi menciptakan Ekosistem Penanganan Lingkungan dengan menggerakkan desa-desa pesisir untuk bersama-sama menjalankan pengelolaan sampah berbasis sumber secara digital dan mewujudkan ekonomi sirkular, serta berjalan selaras dengan Program TNI Angkatan Laut yaitu Penanaman Mangrove Nasional secara serentak dalam Pengelolaan Ruang Laut dan Pelindungan Lingkungan Laut melalui Ekosistem Penanganan Lingkungan, yang merupakan upaya untuk mendukung Program Penanggulangan Bencana Perubahan Iklim dan Cuaca Global.
Tujuan dari kampanye lingkungan ini antara lain meningkatkan kesadaran akan polusi plastik, mengedukasi masyarakat tentang nilai sampah dan mengelola sampah, perubahan perilaku konsumen dalam pengelolaan sampah, menciptakan tren anak muda peduli lingkungan, mengejar komitmen kemitraan berseri dalam pemulihan lingkungan Bersama antara Pemerintah Pusat, Produsen Merek, dan masyarakat.
Dalam sambutannya Kadispotmaral Laksma TNI Suradi mengatakan kegiatan yang merupakan kolaborasi TNI Angkatan Laut dengan Puri Ageng Blahbatuh melalui program Mulung Parahita dan Kampung Bahari Nusantara ini digagas oleh putra bangsa karena merasa peduli akan ekosistem lingkungan yang bersih, nyaman dan mengajak masyarakat meningkatkan kesejahteraan diri dan lingkungannya secara bersama-sama. Hal tersebut sejalan dengan penekanan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono agar dimanapun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat.
Melalui kampanye ini diharapkan akan menjadi bagian gelombang perubahan untuk pemulihan lingkungan yang sejalan dengan komitmen Global dan Pemerintah Indonesia, dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals dan menyelesaikan masalah lingkungan, sekaligus berkontribusi dalam Penanggulangan Bencana Perubahan Iklim dan Cuaca Global dan Perbaikan lingkungan yang berkelanjutan melalui Ekosistem Penanganan Lingkungan.