Sukabumi, IndoChannel.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/9/2021).
Dibalik kunjungannya, Sandiaga diberikan kejutan oleh seorang wanita paruh baya. Emak-emak ini langsung berteriak histeris ketika melihat Sandiaga. Tentu, suami dari Nurasia Uno ini kaget bukan kepalang.
Emak-emak tersebut berbicara menggunakan bahasa Sunda, yang berarti Ia tak bisa tidur semalaman karena menunggu kedatangan Sandiaga.
“Bapak wilujeung sumping atos linggih di desa abdi, abdi teu tiasa bobo bapak sawewengi ngantosan bapak dongkap ka desa abdi,” ujarnya.
Wanita ini juga mengatakan jika Sandiaga harus menjadi Presiden di kemudian hari.
“Bapak kudu jadi presiden bapak gagah, bapak kasep, bapak nomer hiji, top pokonamah pak. Pak linggih heula atuh pak ka rorompok abdi (Bapak selamat datang di desa saya, saya tidak bisa tidur bapak semalaman nunggu bapak datang ke desa saya. Bapak harus jadi presiden, bapak gagah, bapak ganteng bapak nomor satu top pokoknya. Pak mampir dulu dong pak ke rumah saya),” teriak ibu ini.
Tak hanya berteriak, dengan akrabnya emak-emak itu juga beberapa kali menepuk pundak Sandiaga dan menggenggamkan tangannya ke tangan Sandiaga.
Sandiaga hanya tersenyum, mendengar ucapan emak-emak tersebut. Ia membalas dengan senyuman dan berbicara juga dalam bahasa Sunda.
“Muhun mangga haturnuhun (ia terimakasih),” jawab Sandiaga.
Warga di Desa Cisande ini memang sangat bersemangat menanti kedatangan Sandiaga. Mereka rela menunggu berjam-jam hingga akhirnya Sandiaga tiba. Teriakan Sandiaga presiden juga terdengar beberapa kali diiringi tepuk tangan.
Saat jumpa pers, Sandiaga yang datang untuk mengukuhkan Desa Cisande sebagai salah satu dark 50 desa wisata berbasis agrowisata juga sempat ditanya awak media soal adanya permintaan emak-emak agar ia maju kembali menjadi presiden. Namun Sandiaga hanya menjawab diplomatis.
“Ya di Pariwisata kita membawahi 34 juta masyarakat dan ekonomi kreatif dan tentunya saya sudah pontang’-panting kaki jadi kepala kepala jadi kaki. Saya melihat antusiasme warga, ini menunjukkan ada simbol kebangkitan ekonomi kita. Saya sudah mencanangkan, di setiap desa wisata ada 50 desa wisata kita akan menyemangati optimisme dari masyarakat,” kata Sandiaga.
Karena sudah 1,5 tahun lebih kita menghadapi pandemi, melihat masyarakat antusias seperti ini tolong dijaga prokesnya. Titip kepada pak bupati, semua vaksinasi disini akan kita genjot. Kita fokus untuk kebangkitan ekonomi dan pariwisata karena akan membuka lapangan kerja sangat luas kepada masyarakat,” sambung Sandiaga.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno resmi mengukuhkan Desa Cisande di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu 50 desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Sandiaga juga mengungkapkan, desa wisata merupakan bagian dari salah satu upaya untuk menyiapkan beragam destinasi pariwisata sebagai salah satu pendorong ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi tersebut.
“Geliat ekonomi masyarakat harus didorong di tengah keterbatasan yang ada. Untuk itu lahirnya ekonomi kreatif di tengah-tengah kita menjadi ujung tombak untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat. Dengan melihat potensi yang ada, kearifan lokal ini harus didorong untuk dapat menjadi berdaya ekonomi kreatif,” beber Sandiaga Uno.