Jakarta, IndoChannel.id – Kebebasan pendangdut Saipul Jamil terus menimbulkan kontrovesi. Beberapa pihak menilai jika Saipul Jamil sudah tidak layak untuk tampil di layar kaca.
Dari banyaknya yang menolak Saipul Jamil, salah satu stasiun TV swasta ini justru mengundang Saipul di program acaranya. Pria yang dijerat hukuman 5 tahun penjara ini disambut meriah atas kebebasannya. Bahkan sejumlah artis nampak memberikan dukungannya kepada Saipul Jamil agar kembali eksis di layar kaca.
Tak habis pikir, dalam tayangan tersebut, Saipul Jamil seolah diceritakan sebagai sosok yang mengalami peristiwa mengharukan.
Pasca peristiwa itu warganet berbondong-bondong meluapkan protesnya. Pasalnya Saipul dinilai tak lagi pantas menjadi public figure atas kasus pencabulan yang telah ia lakukan beberapa tahun silam.
Warganet protes kepada TransTV yang menayangkan Kopi Viral dan menghadirkan Saipul Jamil sebagai bintang tamu.
Kini akun resmi TransTV dan akun IG Kopi Viral menyampaikan permintaan maaf dan siap menerima kritikan maupun masukan dari netizen.
Berikut postingan akun TransTV dalam Instagramnya yang dibagikan Senin siang (6/9/2021).
“Kami menerima kritik dan masukan terkait program Kopi Viral yang tayang di TRANS TV pada hari Jumat, 3 September 2021 dengan bintang tamu Saipul Jamil. Kami mohon maaf atas tayangan tersebut. Hal ini menjadi perhatian khusus dan telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menjadi pembelajaran dan perbaikan ke depannya. Terima kasih atas perhatiannya,” tulis pihak TransTV.
Selain warganet, beberapa artis turut memberikan perhatian dari kejadian ini. Diantara mereka pun setuju apa yang telah dilakukan sebagai penyambutan kebebasan Saipul Jamil dinilai tidak pantas.
Presenter Najwa Shihab mengatakan di akun Instagram pribadinya jika perilaku ini dapat berpotensi ‘pemakluman’ atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang jadi korban.
“Merayakan bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual,” ujarnya.
Ernest Prakasa bertanya dan sejurus kemudian telah menemukan jawabnya.
“Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan,” ketusnya via akun Twitter terverifikasi, Minggu (5/9/2021).
Sejalan dengan Najwa Shihab dan Ernest Prakasa, Angga Dwimas Sasongko menyikapinya dengan tegas. Angga akan menyetop pembahasan distribusi film Keluarga Cemara dan Nussa dengan TV merayakan kebebasan Saipul Jamil. Angga beremnpati pada korban yang bisa jadi trauma seumur hidup.
“Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait,” tulis Angga lewat akun Twitter, 5 September 2021.
