Jakarta, IndoChannel.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi kembali diperpanjang hingga 13 September 2021.
Keputusan ini disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi persnya. Luhut mengatakan jika Presiden Joko Widodo menghimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan lantaran virus Covid-a9 tidak akan hilang dalam waktu singkat.
“Bapak Presiden menekankan covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat, kita siapkan protokol hidup bersama covid-19,” ujar Luhut, Senin (6/9/2021).
Luhut juga membeberkan ada beberapa penyesuaian aturan dalam PPKM kali ini.
“Ada beberapa penyesuaian dalam periode (PPKM) 7-13 September 2021,” kata Luhut.
Yaitu, waktu makan menjadi 60 menit dengan kapasitas 50% akan dilakukan uji coba 20 tempat wisata level 3 dengan penerapan prokes ketat dan implementasi peduli lindungi.
Luhut juga menyampaikan, situasi perkembangan covid-19 di Jawa-Bali terus terkendali.
Di tempat berbeda, Kemenkes melaporkan kasus baru Covid-19 hingga Senin (6/9/2021) tercatat 4.413 orang.
Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasien positif corona bertambah 7.884 orang per hari. Jauh menurun ketimbang rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 13.482 orang saban harinya.
Sebelumnya pada 15 Juli 2021 terjadi puncak lonjakan virus corona sehingga Presiden Jokowi harus memutuskan menerapkan PPKM. Kala itu, pasien positif bertambah hingga 56.757 orang dalam sehari.
Setelah lonjakan itu, kini kasus positif sudah turun drastis. Dibandingkan posisi puncak tersebut dengan kemarin, tambahan pasien positif sudah berkurang 90,48%. Pencapaian yang patut mendapatkan apresiasi.
Saat pasien baru berkurang, jumlah pasien yang sembuh meningkat. Per 5 September 2021, pasien sembuh bertambah 10.191 orang.
Dalam beberapa waktu terakhir, jumlah pasien sembuh selalu lebih tinggi ketimbang pasien baru. Ini membuat angka kasus aktif terus berkurang.
Kasus aktif adalah pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun mandiri. Data ini memberi gambaran seberapa berat beban yang ditanggung oleh sistem pelayanan kesehatan sebuah negara.
Per 5 September 2021, jumlah kasus aktif corona di Indonesia tercatat 155.519 orang, berkurang 5.180 orang dari hari sebelumnya. Ini adalah angka terendah sejak 22 Juni 2021.
Laju vaksinasi anti-virus corona pun semakin cepat. Per 4 September 2021, jumlah vaksin yang sudah disuntikkan ke lengan rakyat Ibu Pertiwi mencapai 104.384.321 dosis.
Indonesia jadi negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak keenam di dunia. Di level Asia, Indonesia menempati peringkat ketiga, hanya kalah banyak dari India dan Jepang.
Perkembangan pandemi Covid-19 memang semakin terkendali. Namun, nampaknya pemerintah belum akan menghilangkan kebijakan PPKM, lantaran situasinya masih bersifat dinamis.