Bandung, IndoChannel.id – Kepolisian Republik Indonesia tengah merayakan Hari Jadi Polwan yang ke 73, Rabu (1/9/2021).
HUT Polwan diperingati setiap tanggal 1 September. Tahukah Anda bagaimana pertama kali Indonesia memiliki Polisi Wanita?
Baca Juga :
HUT Polwan Ke 73, Polisi Wanita Polrestabes Bandung Bagikan Sembako
Simak sejarahnya berikut ini :
Mereka secara resmi mengikuti pendidikan pada 1 September 1948 bersama siswa laki-laki di SPN Bukittinggi. Oleh sebab itu, 1 September ditetapkan sebagai Hari Polwan atau hari lahirnya polisi wanita.
2. Polisi Wanita Mulai Bertugas
Keenam polwan kembali mendapat pelatihan di SPN Sukabumi pada 19 Juli 1950. Pada tahun 1951, keenam calon inspektur polisi wanita selesai menjalani pendidikan dan bertugas. Mereka diberi tugas untuk menangani kasus-kasus yang terkait perempuan dan anak-anak.
3. Makna Lambang Polwan
Jenderal Mochammad Sanoesi, yang saat itu menjabat sebagai Kapolri, mengesahkan lambang Polwan pada 29 November 1986.
Berikut makna di balik lambang itu:
- Bunga Matahari : bermakna sifat wanita.
- Tujuh helai dan empat helai bunga : lambang pedoman hidup Polri Tribrata serta pedoman kerja Polri Catur Prasetya Polri.
- Perisai dan obor : lambang Polwan sebagai anggota kepolisian Republik Indonesia yang turut melaksanakan tugas dan fungsi kepolisian Republik Indonesia.
- Tiga bintang emas : Tribrata sebagai pedoman hidup bagi tiap anggota Polri.
- 1948 : melambangkan saat pertama kali adanya Polwan di kepolisian Republik Indonesia.
- Esthi Bhakti Warapsari : bermakna pengabdian putri-putri pilihan menuju ke arah tercapainya cita-cita luhur yaitu terciptanya masyarakat Tata Tentram Kerta Raharja kepada negara dan bangsa.
4. Monumen Polwan Sebagai Simbol
Nah, itu dia seputar sejarah lahirnya polisi wanita di Indonesia. Selamat Hari Polwan untuk Polisi Wanita Indonesia!