31.7 C
Jakarta
Jumat, 26 Juli 2024
BerandaNewsRSAU dr. Esnawan Antariksa Terima Tiga Mesin HFNC dari Perkumpulan Alumni Universitas...

RSAU dr. Esnawan Antariksa Terima Tiga Mesin HFNC dari Perkumpulan Alumni Universitas Oxford Indonesia

- Advertisement -

Jakarta, IndoChannel.id – Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan Antariksa menerima bantuan tiga mesin terapi oksigen beraliran tinggi atau yang dikenal dengan High Flow Nasal Cannula (HFNC) dari perkumpulan Alumni Universitas Oxford Indonesia (OXSI), Selasa (31/8/2021).

Alat HFNC yang mulai direkomendasikan sebagai lini pertama bantuan oksigenasi pada kasus gagal napas hipoksemia ini, sangat berguna bagi pasien positif Covid-19, maupun yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebagai bantuan tahap awal jika pasien masih dalam kondisi dapat bernafas sendiri.

- Advertisement -

Bantuan tiga mesin HFNC ini diserahkan oleh President Alumni OXSI, dr. Teddy Tjandra dan diterima langsung oleh Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa, Kolonel Kes dr. Mukti A. Berlian.

Pada kesempatan tersebut, Kolonel Berlian menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari OXSI terhadap penanganan pasien Covid-19 di RSAU dr. Esnawan Antariksa.

“Semoga bantuan ini dapat membantu kesembuhan pasien Covid-19 di RSAU dr. Esnawan. Untuk itu, mewakili seluruh jajaran RSAU dr. Esnawan Antariksa, kami mengucapkan terima kasih kepada Alumni Universitas Oxford Indonesia,” ujar dr. Berlian.

Sementara President Alumni Universitas Oxford Indonesia, dr. Teddy Tjandra berharap, agar HFNC ini dapat digunakan dengan baik.

“Mudah-mudahan bisa membantu RSAU dr. Esnawan Antariksa dalam penanganan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ini,” kata dr. Teddy Tjandra.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sesdis RSAU, Letkol Kes dr. I Wayan S dan Kajangkes, Letkol Kes Rofid Alfian Noor. Sementara dari Alumni Universitas Oxford Indonesia tampak hadir, dr. Wempy Supit dan Head of Partnership Committee Oxford Society of Indonesia, Ghazzian Afif.

Latest news

Related news

- Advertisement -