Jakarta, IndoChannel.id – Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 3 telah cair. Pemerintah mencairkan sebanyak 1,4 juta pekerja yang masing-masing mendapatkan Rp 1 juta.
“Sekitar 1,4 juta pekerja yang dapat BLT subsidi gaji tahap 3,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, Minggu (29/8).
BPJS Ketenagakerjaan memberikan data keseluruhan mencapai 1.5 juta calon penerima BSU, namun yang berhasil lolos memenuhi syarat sebanyak 1.428.069 pekerja.
Pekerja yang gagal sebanyak 71.931 orang, hal ini karena calon penerima BLT subsidi gaji tersebut sebagai penerima program bansos program keluarga harapan (PKH) dan BLT UMKM.
Total pekerja yang mendapat BLT subsidi gaji Rp1 juta mencapai 2,1 juta dari target 8,7 juta pekerja. Nantinya, pencairan BLT subsidi gaji dilakukan hingga 5 tahap.
Diketahui, besaran BLT subsidi gaji tahun ini menyusut yaitu sebesar Rp 1 juta dibandingkan BLT subsidi gaji tahun 2020 yang mencapai Rp 2,4 juta. Lalu apa alasannya?
“Saat bu Menaker Ida mengajukan program BSU, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyetujui, namun beliau menekankan bahwa keuangan negara terbatas,” ujar Sesditjen PHI dan Jamsos Kemnaker Surya Lukita.
Anggaran BLT subsidi gaji 2020 sebesar Rp29,7 Triliun sedangkan anggaran BLT subsidi gaji 2021 sebesar Rp8,79 Triliun. Dari sisi target penerimanya juga berkurang dari 12 juta orang penerima di 2020, sedang 2021 ini hanya 8,78 juta orang.