Bandung, IndoChannel,id – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat turut andil dalam melaksanakan bakti sosial secara serentak yang dilakukan di institusi polri di seluruh nusantara. bantuan tersebut dalam rangka memperingati HUT Ke – 75 RI dan meringankan masyarakat yang terdampak oleh pandemi virus corona yang melanda di berbagai daerah.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimurlan Chaniago mengatakan kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabagjarlat SPN Polda Jabar, AKBP Adi Sumarwan yang juga dihadoiri sejumlah pajabat daerah.
Menurut Erdi bahwa kegiatan tersebut ditujukan warga desa Kertawangi dan desa Sukawana yang kurang mampu, dengan paket yang diberikan berjumlah 200 paket sembako.
“Kegiatan tersebut dalam rangka untuk membantu masyarakat sekitar. sehingga dapat meringankan beban warga disekitar lingkungan SPN Polda Jabar.”katanya kepada IndoChannel.id. Jumat (21/8/2020).
Baca juga :
Peringati HUT Ke – 75 RI, Polsek Sumur Bandung Gelar Bakti Sosial
Dalam kesempatan lain, Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy meresmikan kegiatan bakti sosial secara serentak yang ditandai dengan pendistribusian 15.000 paket Sembako.
“Bantuan Sembako ini dalam rangka HUT RI ke-75, secara serentak seluruh Polda sampai dengan Polsek dengan data secara lengkap dari para Kapolda masing-masing, dari para Bhabinkamtibmas, dan nanti tidak akan salah sasaran untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19,” ujar mantan Kapolda metro Jaya beberapa waktu lalu.
Menurut Gatot yang juga sebagi wakil Ketua II Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjelaskan metode pendistribusian dilakukan dengan dua cara. Pertama, nama dan alamat penerima bantuan sudah ditentukan. Dan kedua, dengan sistem hunting untuk kelompok masyarakat tertentu, yayasan, asrama/masjid, dan lain-lain.
Baca Juga :
Peringati HUT RI, Polres Merauke Sebar 10 Ton Beras di Empat Titik
Setiap paket Sembako yang didistribusikan seharga Rp 200.000. Jadi untuk 15.000 paket Sembako total harganya adalah Rp3.000.000.000.
“Bukan hanya Sembako, nanti ke depan akan membagikan masker kepada masyarakat sehingga ke depan masker menjadi lifestyle masyarakat untuk memininalisir penyebaran COVID-19,” tutup Gatot.