PAPUA PEGUNUNGAN, IndoChannel.id – Forum Peduli Pembangunan (FPP) Kabupaten Tolikara meminta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tolikara untuk menggelar pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 di wilayah administratif Kabupaten Tolikara. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (20/11/2024) oleh Ketua FPP, Yali Kogoya
Dalam konferensi pers tersebut, FPP menegaskan bahwa rekapitulasi suara Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 untuk keempat pasangan calon harus dilakukan di Tolikara, bukan di luar wilayah hukum kabupaten tersebut.
“Kami meminta KPUD Tolikara memastikan pleno rekapitulasi suara dilakukan di Kabupaten Tolikara, sesuai dengan aturan hukum administrasi yang berlaku,” tegas Yali.
FPP juga mendesak pihak keamanan, TNI dan Polri, untuk memperkuat pengamanan proses rekapitulasi di setiap distrik agar tetap berada di wilayah Tolikara. Jika pleno tetap digelar di luar wilayah tersebut, FPP menilai hal ini merupakan kegagalan dalam menyukseskan pemilu damai.
“Jika pleno tidak digelar di Kabupaten Tolikara, kami menganggap TNI dan Polri gagal menjamin kelancaran dan kedamaian pelaksanaan Pilkada di Tolikara,” kata Yali saat menutup konferensi pers.
FPP meminta semua pihak terkait, termasuk KPUD, Panwas, dan PPD, untuk menaati permintaan tersebut demi menjaga legitimasi dan transparansi Pilkada Tolikara.
