
Jakarta, IndoChannel.id – Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) merilis hasil survei pasangan calon di Pilpres 2024 mendatang. Nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi sosok yang paling cocok mendampingi Prabowo Subianto.
Koordinator Jaringan JJI Agusta Irawan mengatakan hasil survei dari simulasi pertama dengan formula nama tiga pasangan pasangan capres-cawapres yang ditanyakan kepada 2004 responden, dengan pertanyaan pasangan mana yang akan menjadi pilihan responden jika pilpres digelar hari ini.

Maka hasilnya simulasi terlihat pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto menjadi yang tertinggi dengan tingkat keterpilihannya sebanyak 47,8 persen.
Kemudian simulasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 21,9 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir memiliki tingkat keterpilihan sebanyak 12,9 persen. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 9,6 persen.
Agusta melanjutkan, timnya kemudian melakukan simulasi mengunakan mekanisme acak yang mengubah nama cawapresnya untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, maka hasilnya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipilih paling banyak yaitu 53,6 persen.
Kemudian disusul pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir sebanyak 27,2 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,2 persen.
“Ketika diujikan kepada 2004 responden, maka hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto unggul dibandingkan Prabowo-Erick Thohir,” katanya melalui keterangan tertulis.
Agusta pun menjelaskan bahwa dari hasil survei yang dilakukan oleh timnya itu, para suara pemilih Golkar menginginkan adanya sosok dari pihaknya dalam koalisi Indonesia Maju yang menjadi cawapres dari Prabowo Subianto, yakni Airlangga Hartarto.
Jikalau cawapres Prabowo bukan dari kader Golkar, Agusta mengatakan ada pergerakan suara pemilih Partai Beringin tersebut yang lari ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.