26.7 C
Jakarta
Sabtu, 27 Juli 2024
BerandaNewsNasionalMigrasi TV Analog ke Digital Adalah Keniscayaan

Migrasi TV Analog ke Digital Adalah Keniscayaan

- Advertisement -

Jakarta, IndoChannel.id – Pemerintah telah mengambil langkah mengubah switch off terhadap televisi analog menjadi televisi digital. Langkah tersebut disambut baik diberbagai kalangan masyarakat.

Ketua Umum Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI ), Bambang Santoso mengapresiasi langkah tersebut,

- Advertisement -

Namun, Bambang berharap pemerintah bisa membuat regulasi yang lebih adil bagi para pelaku industri televisi di Indonesia, khususnya terkait dengan kebijakan Analog Switch Off (ASO).

“ATVLI berharap pemerintah membuat regulasi yang adil bagi Pengusaha TV Lokal terkait ASO ini,” katanya kepada wartawan dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Rumah Milenial Indonesia DKI Jakarta dengan tema ‘Menakar Kebijakan Migrasi TV Digital dan Pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia’.

Ditambahkan Bambang, meski Indonesia terkesan terlambat dalam poroses migrasi dari analog ke digital. Namu n persiapan secara sinergis pemerintah dan lembaga terkait tinggal masyarakatnya siap atau tidak.

“Perlu pandangangan yang sama bahwa teknologi itu pasti akan berubah dan akan terus maju termasuk juga penyiaran didalam televisi,” ungkapnya.

Bambang menyebutkan bahwa migrasi ini meru,pakan keniscayaan keniscayaan yang tidak bisa dihindari.

“Jadi suka tidak suka ini akan terjadi dimana siaran analog harus dihentikan dan kmenjadi digital,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Staff Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rosarita Niken Widiastuti menerangkan, bahwa kebijakan ASO memang sudah saatnya diambil.

Sebab, Indonesia masih tergolong sebagai negara tertinggal di dalam penerapan kebijakan peralihan TV analog ke digital itu.

“Indonesia sudah sangat tertinggal dalam penerapan ASO, padahal penerapan ASO sangat baik untuk mendukung jaringan 5G di Indonesia,” tutupnya.

Latest news

Related news

- Advertisement -