Surabaya, IndoChannel.id – Panglima Komando Operasi Udara II Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra meninjau secara langsung Latihan Antar Satuan Komando Operasi Udara II (Koopsud II) Sikatan Daya 22 di AWR Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (10/08/22).
Menurut Pangkoopsud II, sebagai latihan antar satuan Koopsud II Sikatan Daya 22 menjadi tolak ukur sejauh mana tingkat kesiapan dan profesionalisme seluruh satuan untuk menguji konsep operasi udara gabungan dalam Operasi Militer Perang (OMP) dan implementasi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM).
Manuver Lapangan Latihan Sikatan Daya 22 ini, melibatkan 2500 personel, 24 pesawat tempur, 7 pesawat angkut, 2 pesawat intai, 3 helikopter, 2 Satuan Radar, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Seluruh unsur dan satuan tugas memainkan skenario latihan sesuai platformnya masing-masing.
Pesawat Intai Strategis Boeing 737 dari Skadron Udara 5 melaksanakan misi operasi Intelijen dengan melaksanakan operasi udara pengamatan dan pengintaian. Sementara Pesawat tempur F-16, Sukhoi Su-27/30, T-50, EMB-314 Super Tucano melaksanakan misi operasi udara diantaranya Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS), Operasi Udara Lawan Udara Ofensif (OULUO), Operasi Udara Lawan Udara Defensif (OULUD) dan Operasi Udara Lawan Darat (OULD). Sedangkan pesawat angkut C-130 Hercules dan Cassa-212 melaksanakan Operasi Mobilitas Udara (OMU) berupa penerjunan pasukan dan dropping logistik bekal ulang di medan operasi.
Selain pelaksanaan operasi udara, prajurit Kopasgat melaksanakan berbagai misi operasi, diantaranya Operasi Pembentukan dan Pengendalian Pangkalan Udara Depan (OP3UD), serta pengerahan tim diantaranya Batalyon Satpur, tim Ground Forward Air Control (GFAC), dan tim Combat Search and Rescue (CSAR).
Pada akhir latihan, Pangkoopsud II memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Pandanwangi Lumajang sebagai salah satu bentuk apresiasi TNI AU atas kerja sama dan dukungan masyarakat di sekitar daerah latihan selama ini.