Batam, IndoChannel.id — Guna meningkatkan naluri tempur personil, serta menguji kesiapan operasional materil serta kerja sama yang baik dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2022 (SGS 2022), Tim Intai Amfibi (Taifib) Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama US MEU SOC (Marines Expeditionary Unit – Special Operation Capable)melaksanakan Sinkronisasi Teknik dan Taktik yang dilaksanakan di Batalyon 10 Marinir/BS, Setoko, Batam, Kepulauan Riau. Sabtu (30/07).
Kegiatan ini merupakan hari pertama rangkaian Latgabma SGS 2022 untuk pasukan Marinir TNI AL bersama USMC (Korps Marinir Amerika Serikat) di Batam setelah sebelumnya malam tadi, 25 personel US RECON tiba di Bandara Hang Nadim Batam dengan menggunakan 2 pesawat Lockheed Martin KC 130J Super Hercules di bawah pimpinan Capt Josh Cuyler.
Sinkronisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membagi tim Taifib dengan US Recon, sharing ilmu dan taktik peperangan, kesempatan yang baik bagi prajurit TNI untuk memperluas koneksi, berbagi ilmu dan berani berkomunikasi serta untuk menjalin hubungan bilateral Indonesia – Amerika agar pada pelaksanaan Latgabma nanti terjalin sinergritas dan kerja sama yang baik antar kedua belah pihak.
Agenda hari pertama pelaksanakan sinkronisasi yakni melaksanakan perkenalan personel prajurit dari US Recon dengan tim Alfa dan Bravo Taifib kemudian dilanjutkan pembagian tim Alfa Bravo, penyamaan teori hidrografi, penyamaan taktik renang rintis dan manuver taktis dan sinkronisasi Alat Komunikasi (Alkom) untuk mendukung kegiatan operasi pendaratan amfibi yg akan dilaksanakan pada 3 – 4 Agustus 2022.
Kegiatan ini selaras dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudho Margono tentang meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi. Kegiatan drill dan simulasi ini juga merupakan prosedur utama yang harus dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personil maupun material sebelum melaksanakan latihan.
Latihan yang merupakan tingkatan teknis dan taktis ini rencananya pada Minggu (31/07/2022) akan ditinjau oleh Komandan Gugus Tempur Laksamana Pertama H. Krisno Utomo sekaligus untuk berinteraksi langsung dengan personel dari Taifib Marinir maupun US Recon.