Banten, IndoChannel.id – Banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Banten menimbulkan banyak korban yang terdampak.
Banjir bandang terjadi karena curah hujan yang terus menerus pada Selasa (1/3/2022) lalu, sehingga menyebabkan sungai-sungai pun meluap.
Sebanyak 3.960 rumah tergenang dan 700 warga terpaksa mengungsi. Tak hanya itu, banjir ini juga menyebabkan 5 orang warga meninggal dunia.
Melihat kondisi tersebut, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP Merak ikut tergerak untuk meringankan beban para korban banjir.
“Peristiwa bencana banjir bandang ini mendorong rasa kepedulian seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kantor Bea Cukai Merak untuk melakukan pengumpulan donasi bagi korban banjir di wilayah Banten tersebut,” ucap Beni Novri, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP Merak.
Bea Cukai Merak juga berkoordinasi dengan Kantor Wilayah DJBC Banten dan Kantor Bea Cukai Tangerang untuk mengumpulkan bantuan dari seluruh pejabat dan pegawai Bea Cukai serta pengguna jasa dan masyarakat.
Bantuan donasi yang sudah terkumpul kemudian disalurkan melalui Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang nantinya akan dikelola untuk memenuhi kebutuhan asupan makan, air bersih, pakaian, obat-obatan serta kebutuhan lain dari para korban bencana banjir bandang yang melanda Provinsi Banten.
Kemudian, bantuan-bantuan tersebut akan diberikan ke beberapa wilayah, diantaranya air bersih ke Puri Delta Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen Kota Serang, makanan siap saji dan bantuan kesehatan akan diberikan ke wilayah Kampung Sukamaju, Kabupaten Serang.
“Semoga dengan adanya aksi peduli dari seluruh pejabat dan pegawai Bea Cukai Merak melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini dapat mendorong semangat para korban yang terkena musibah dan dengan tersalurkannya bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban bencana banjir bandang di wilayah Banten,” harap Beni.
