26.7 C
Jakarta
Sabtu, 27 Juli 2024
BerandaHeadlineRiwayat Sakit Dorce Gamalama Sebelum Meninggal Dunia Karena Covid-19

Riwayat Sakit Dorce Gamalama Sebelum Meninggal Dunia Karena Covid-19

- Advertisement -

Jakarta, IndoChannel.id – Artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia. Kabar duka tersebut disampaikan kerabatnya, Hetty Soendjaya.

“Iya, betul, jam setengah 8 pagi tadi di RSPP Simprug,” ujar Hetty Soendjaya, Rabu (16/2/2022).

- Advertisement -

Dorce Gamalama tutup usia setelah dinyatakan positif virus Covid-19. Menurut Hetty, jenazah akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Jadi meninggalnya karena Covid. Jadi nggak dibawa pulang, jadi dikemasnya di rumah sakit,” ungkap Hetty.

“Belum tahu pemakamannya di mana. Mungkin hari ini, mohon doanya dan maaf atas kesalahan beliau,” tukasnya.

Beberapa hari terakhir ini, Dorce Gamalama memang membawa kabar jika dirinya tengah sakit.

Dorce mengaku mengidap batu ginjal dan harus segera dilakukan operasi. Akibatnya, Dorce Gamalama selama berbulan-bulan harus merasakan sakit punggung dan pinggang.

“Alhamdulillah Allah masih kasih nikmat makan, nikmat tidur, nikmat minum, alhamdulillah nggak ada masalah. Cuma ada ini dikit, batu ginjal saja. Batunya mesti diangkat. Ditembak kan nggak bisa, jadi mesti diangkat,” kata Dorce Gamalama saat itu.

Ia juga menceritakan soal pantangan yang sangat harus dia jaga. Menurutnya, saat itu batu ginjal yang ada di dalam tubuhnya tidak terlalu parah. Dorce mengatakan ukuran batu ginjal di dalam tubuhnya masih kecil-kecil.

Selain batu ginjal, Dorce Gamalama mengatakan mengidap penyakit gula. Namun sakit gula yang diidapnya ada faktor genetik.

“Iya, kalau gula sudah dari dulu, cuma dulu kan naik ya sampai 300, kadang turun sampai 200. Nah, sekarang sudah 125 nih, kemarin sebulan terakhir agak bertahan. Soalnya, saya minum bidara cina. Alhamdulillah agak turun,” jelas Dorce Gamalama.

Tak hanya itu, Dorce Gamalama juga mengidap sakit yang lain. Pada usianya yang masuk 58 tahun, Dorce Gamalama mengidap sakit demensia alzheimer. Daya ingatnya berkurang dan sering kali mengalami kebingungan akibat hal tersebut.

“Demensia alzheimer, Bunda itu diserang demensia alzheimer. Jadi sedikit kadang lupa. Kalau kita tanya jawabnya nggak sinkron,” kata keponakannya, Hetty Soendjaya.

Latest news

Related news

- Advertisement -