29.2 C
Jakarta
Rabu, 24 Juli 2024
BerandaNewsInternasionalJadi Ibu Kota Baru, Media Asing Soroti Nusantara

Jadi Ibu Kota Baru, Media Asing Soroti Nusantara

- Advertisement -

Jakarta, IndoChannel.id – Ibu Kota baru Indonesia telah diputuskan bernama Nusantara. Nama ini dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Jokowi mengatakan nama tersebut tak serta merta dipilih karena pendapat pribadinya, namun juga sudah menampung aspirasi sejumlah pihak.

- Advertisement -

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan alasan dipilih nama Nusantara lantaran sudah dikenal sejak dulu dan ikonik secara internasional. Selain itu, nama itu mudah menggambarkan Republik Indonesia.

“Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu,” ujarnya dalam rapat di DPR, Rabu (19/1/2022).

Kemarin, Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (RUU IKN) juga sudah disetujui menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR RI. Dengan begitu, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) dengan nama Nusantara bisa dilaksanakan.

Kini, Nusantara pun menjadi perhatian media Asing.

Salah satu media asing yang menyoroti Nusantara ialah CNN Internasional. ‘Indonesia namai ibu kota baru, setujui perpindahan dari Jakarta’, begitu headline yang ditulis CNN Internasional.

“Indonesia telah menamai ibu kota barunya Nusantara, setelah anggota parlemen menyetujui perpindahan dari Jakarta ke Kalimantan-daerah yang tertutup hutan di timur pulau Kalimantan,” tulis CNN Internasional.

Selain itu, media yang menyoroti Nusantara datang dari media asal Inggris, The Guardian. The Guardian menyorot Nusantara dalam artikel berjudul ‘Indonesia menamakan ibu kota barunya Nusantara, menggantikan Jakarta yang tenggelam’.

Dalam artikelnya, The Guardian turut menuliskan perpindahan ibu kota ini dengan harapan beban Jakarta sebagai kota berpenduduk 10 juta jiwa yang terkenal macet, sering dilanda banjir, dan merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia akibat pengambilan air tanah yang berlebihan, dapat berkurang.

“Sebagian wilayah Jakarta Utara mengalami penurunan sekitar 25 cm per tahun, karena penurunan tanah-termasuk bahkan tembok laut yang dirancang sebagai penyangga bagi masyarakat,” tulis The Guardian.

Media asal Amerika Serikat (AS), The Washington Post; Bloomberg; kantor berita Arab Saudi, Al Arabiya; lembaga penyiaran Jerman, Deutsche Welle (DW); media asal Jepang, Nikkei Asia; hingga koran asal Singapura, The Straits Times juga menyoroti Nusantara.

“Indonesia Menamai Ibu Kota Baru ‘Nusantara’ Saat DPR Menyetujui Perpindahan,” demikian judul Nikkei Asia.

Sementara, South China Morning Post menyoroti Nusantara dalam artikel berjudul ‘Saat Indonesia menamai ibu kota barunya yang bernilai US$34 miliar sebagai ‘Nusantara’, para kritikus yang berpikiran historis mengatakan itu ‘sulit untuk melihat idenya’.

Latest news

Related news

- Advertisement -