33.9 C
Jakarta
Minggu, 10 November 2024
BerandaHeadlineAlhamdulillah… Jamaah Asal Indonesia Diperbolehkan Kembali Ibadah Umrah oleh Arab Saudi

Alhamdulillah… Jamaah Asal Indonesia Diperbolehkan Kembali Ibadah Umrah oleh Arab Saudi

- Advertisement -

Jakarta, IndoChannel.id – Setelah sekian lama menunggu akhirnya Jamaah asal Indonesia diperbolehkan untuk melakukan ibadah umrah oleh pemerintah Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan kabar tersebut dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan melalui YouTube MoFA, Sabtu (9/10/2021).

- Advertisement -

Keputusan ini berdasarkan nota diplomatik kedutaan besar Arab Saudi di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2021.

“Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia,” ucap Retno.

Retno juga menyampaikan bahwa saat ini Komite khusus di Kerajaan Saudi Arabia tengah bekerja guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi, misalnya kemungkinan tidak dapatnya jamaah umrah Indonesia untuk melakukan ibadah umrah.

“Di dalam nota diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuk nya jamaah,” jelas Menlu.

Selain itu, dalam nota diplomatik juga menyebutkan mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama 5 hari bagi para jamaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.

“Tentunya kabar baik ini akan kita tindaklanjuti dengan pembahasan secara lebih detail mengenai teknis pelaksanaannya,” jelasnya.

Retno pun memastikan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.

“Saya sendiri telah melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan pak menteri kesehatan maupun dengan pak menteri agama,” tambahnya lagi.

“Sebagaimana teman-teman ketahui bahwa pertemuan saya terakhir dengan menteri luar negeri Saudi Arabia terjadi di sela-sela pelaksanaan sidang majelis umum PBB ke-76 di New York,” pungkasnya.

Latest news

Related news

- Advertisement -