Sukabumi, IndoChannel.id – Sudah tak diragukan lagi dengan pesona keindahan wisata yang ada di Jawa Barat. Salah satu wisata baru yaitu wisata kincir angin yang terdapat di Kabupaten Sukabumi.
Wisata baru kincir angin ini memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Untuk merealisasikan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi eksplorasi PLTB.
PLTB Ciemas sebenarnya sudah dimulai sejak 2016 dan kini sedang menyelesaikan tahap pembukaan eksplorasi yang telah menghabiskan dana Rp70 miliar. Total investasi PLTB Ciemas senilai Rp3,3 triliun.
PLTB ini memiliki turbin tipe EN145 3,3 MW dengan ketinggian hub 127 meter dan panjang baling-baling 72,5 meter, PLTB Ciemas dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas 100-150 MW.
“Eksplorasi pembangunannya dilanjut. Dari sini sudah dipastikan akan dibangun pembangkit listrik tenaga bayu,” kata Uu.
Lanjut Uu, setidaknya dari pengerjaan proyek akan ada 1.000 orang tenaga kerja dan 300 orang saat PLTB beroperasi. Ditambah pemanfaatan sebagai objek wisata maka jelas akan ada tambahan tenaga kerja dan lapangan usaha.
PLTB Ciemas berdekatan dengan Puncak Darma yang merupakan bagian kawasan wisata Ciletuh yang telah ditetapkan sebagai Geopark Global oleh UNESCO.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Tenaga Nuklir Indonesia (Batan) ikut dilibatkan dalam pemilihan lokasi ini.
“Di luar negeri, ada Negeri Kincir Angin, Ciemas juga akan dijadikan sebagai objek wisata kincir angin. Kami berharap pembangunan PLTB ini berjalan dan segera beroperasi,” ungkapnya.
Pemprov Jawa Barat mendorong percepatan Peraturan Presiden (Peprpres) tentang PLTB. Perpres itu mengemuka setelah Presiden Joko Widodo meresmikan PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan yang merupakan PLTB pertama di Indonesia.
“Presiden menyatakan akan ada PLTB di Sukabumi, maka kami tinggal menagih. Ciemas ini juga akan menjadi PLTB terbesar di Asia Tenggara, ini anugerah dari Allah SWT karena Jabar punya potensi luar biasa,” tutupnya.