Jakarta, IndoChannel.id – Pemerintah telah memutuskan untuk memperbolehkan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka di beberapa daerah termasuk di DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebanyak 610 sekolah di Jakarta akan memulai pembelajaran tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Hari ini 30 Agustus 2021 kita akan memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas untuk 610 sekolah di Jakarta. Ini sejarah baru setelah sekian lama anak-anak kita belajar secara online,” kata Ariza kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Ia juga meminta pihak sekolah dan orangtua siswa agar betul-betul memperhatikan dan mentaati protokol kesehatan, sehingga anak didik dapat terhindar dari covid-19.
“Setiap melihat wajah anak-anak, kita juga melihat masa depan bangsa kita. Usia kita terbatas, merekalah yang melanjutkan kita. Untuk itu mari kita jaga anak-anak kita dengan menerapkan disiplin prokes secara ketat di sekolah. Kita tidak sekadar menjaga prokes, tapi juga menjaga masa depan bangsa kita, untuk anak-anakku para pelajar, kami yakin anak-anakku akan mentaati segala arahan dari orang tua dan para guru, sebab itu untuk kebaikan kita semua, kita semua sadar bahwa ridha Allah Swt tergantung ridha dari para guru dan kedua orangtua kita. Saya yakin anak-anakku bisa disiplin prokes,” ucap Ariza.
“Selamat memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, terima kasih dan hormat kami untuk seluruh orangtua dan para guru,” tutupnya.