Bandung, IndoChannel.id – Essential oil atau minyak aromaterapi berasal dari tumbuhan atau bahan alami, seperti bunga lavender, daun mint, lemon, sereh, dan tumbuhan lainnya.
Aromaterapi dipercaya dapat membantu memperbaiki suasana hati,mengurangi stress, membuat tidur lebih nyenyak, ataupun sekedar melegakan pernafasan.
Kebanyakan orang biasanya menggunakan aromaterapi ini di pusat kecantikan, seperti spa. Namun, semakin berkembangnya zaman, minyak aromaterapi ini dapat dilakukan di rumah.
Aromaterapi bekerja dengan cara merangsang saraf hidung dan otak. Ketika kita menghirup uap minyak esensial atau minyak atsiri, aromanya akan memasuki rongga hidung lalu merangsang sistem saraf di otak yang berperan dalam pengaturan emosi.
Aroma dari minyak esensial akan merangsang area hipotalamus di otak untuk memproduksi hormon serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati. Tidak hanya itu, aromatherapy juga mampu merangsang sistem saraf yang mengatur detak jantung, tekanan darah, respon terhadap stres, dan pernapasan.
Jika digunakan dengan cara dioles, molekul dari minyak esensial dapat menimbulkan efek tertentu, seperti antigatal pada kulit atau antinyeri pada sendi. Namun terkadang, efek yang ditimbulkan justru negatif, misalnya iritasi atau radang.
Dilansir dari alodokter.com, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi memiliki beberapa manfaat terhadap kesehatan, antara lain:
- Membuat tubuh dan pikiran menjadi santai.
- Meningkatkan kualitas tidur dan membantu meringankan insomnia.
- Meringankan rasa sakit, seperti nyeri haid, nyeri akibat batu ginjal, atau nyeri pada osteoartritis.
- Membantu mengurangi stres.
- Melawan bakteri, virus, dan jamur jika dioleskan ke kulit.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Memperlancar pencernaan.
- Meringankan rasa gelisah ketika bersalin.
- Meredakan sakit kepala dan migrain.
- Meredakan mual.
Berikut jenis aromaterapi beserta kegunaannya yang biasa digunakan untuk kesehatan:
- Basil: Mengatasi sakit perut, kejang otot dan pegal linu, masalah pernapasan, flu dan demam, lelah mental, sakit kepala, sulit konsentrasi dan mudah gugup.
- Cedarwood: Untuk infeksi pernapasan dan saluran kencing, penyegar bagi kulit berminyak dan pori-pori tersumbat, ketombe dan gatal-gatal.
- Chammomile Roman: Cocok untuk semua permasalahan kulit seperti jerawat, alergi, luka bakar, eksim dan peradangan kulit.
- Clove: Mengurangi sakit gigi, diare, kudis, kurap dan kadas.
- Eucalyptus : bisa digunakan untuk antiseptik, obat bengkak dan membantu masalah pernafasan.
- Ginger: Melindungi tubuh dari rasa kedinginan, demam, mual-mual, pencernaan, anti peradangan, infeksi saluran kencing, kandung kemih, menghancurkan segala jenis parasit usus dan menormalkan tekanan darah.
- Geranium: Berkhasiat mengencangkan payudara, menopause, eksim jerawat, pendarahan, tanda melahirkan sekaligus mencerahkan kulit.
- Lavender: Merawat infeksi paru-paru, sinus, vaginal termasuk jamur, radang tenggorokan, asma, kista dan peradangan lain. Meningkatkan daya tahan tubuh, regenerasi sel, luka terbuka, infeksi kulit dan sangat nyaman untuk kulit bayi.
- Lemon: Selain baik untuk kulit berminyak, berguna pula sebagai zat antioksidan, antiseptik, melawan virus dan infeksi bakteri, mencegah hipertensi, kelenjar hati dan limpa yang tersumbat, memperbaiki metabolisme, menunjang system kekebalan tubuh serta memperlamabat kenaikan berat badan.
- Lemongrass : Meredakan nyeri otot dan persendian, membunuh bakteri, menangkal gigitan serangga, menurunkan demam atau panas tubuh dan memperlancar sistem pencernaan.
- Orange: Baik untuk kulit berminyak, kelenjar getah bening tak lancar, debar jantung tak teratur dan tekanan darah tinggi.
- Peppermint: Membasmi bakteri, virus dan parasit yang bersarang di pencernaan. Melancarkan penyumbatan sinus dan paru, mengaktifkan produksi minyak dikulit, menyembuhkan gatal-gatal karena kadas/kurap, herpes, kudis karena tumbuhan beracun.
- Rosemary: Salah satu aroma yang manjur memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol, mengendorkan otot, reumatik, menghilangkan ketombe, kerontokan rambut, membantu mengatasi kulit kusam sampai di lapisan terbawah. Mencegah kulit kering, berkerut yang menampakkan urat-urat kemerahan.
- Tea tree: Berperan sebagai tonik kekebalan yang baik mengobati penyakit paru-paru, alat kelamin, vagina, sinus, infeksi mulutinfeksi jamur, cacar air, ruam saraf serta melindungi kulit karena radiasi bakar selama terapi kanker.
- Thyme: Menyembuhkan gangguan pencernaan dan jamur, menghancurkan cacing gelang dan cacing pita.
- Ylang-ylang: Bersifat menenangkan, melegakan sesak napas, berfungsi sebagai tonik rambut sekaligus sebagai pembangkit rasa cinta.
Untuk mendapatkan manfaatnya, ada beberapa cara penggunaan aromaterapi yang bisa Anda pilih, yaitu:
- Menghirup uap aromaterapi
Menghirup uap aromaterapi, khususnya minyak kayu putih, dipercaya dapat meringankan gejala pilek dan hidung tersumbat. Caranya, campurkan 1-2 tetes minyak aromaterapi ke dalam sebaskom air hangat, lalu tundukkan kepala Anda ke atas baskom dan tutupi dengan handuk. Hirup uap yang keluar dari air hangat tersebut, selama 5-10 Atau jika tidak ingin repot, Anda bisa menghirup cotton bud yang sudah diberi 1-2 tetes minyak kayu putih.
- Menggunakan diffuser
Diffuser aromaterapi adalah alat yang digunakan untuk mengubah minyak aromaterapi menjadi uap dan menyebarkannya ke seluruh ruangan. Terdapat beragam jenis diffuser, baik dari keramik (tungku) dengan lilin, atau yang memakai tenaga listrik.
Pastikan diffuser aromaterapi ini tidak digunakan dalam jangka waktu lama di rumah, terlebih jika salah satu penghuni rumah sedang hamil atau memiliki kondisi medis tertentu.
- Untuk mandi
Berendam dalam air hangat yang ditambahkan beberapa tetes minyak aromaterapi dapat meredakan stres. Anda bisa menggunakan minyak esensial lavender, bergamot, sereh, melati, mawar, daun thyme, lemon, rosemary, atau jeruk.
- Untuk pijat
Ketika memijat tubuh, Anda bisa mencampurkan minyak aromaterapi dengan minyak pijat. Selain membuat tubuh menjadi rileks, campuran minyak ini juga dapat mengurangi kram saat menstruasi dan meredakan gejala menopause.
Namun pada sebagian orang, minyak aromaterapi dapat menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit. Jadi, hindari penggunaan minyak aromaterapi secara berlebihan, dan pastikan minyak tersebut sudah diencerkan atau dicampur dengan minyak lainnya.
Perlu diingat pula, jangan mengoleskan minyak aromaterapi pada bagian tubuh yang memar, ruam, bengkak, atau luka.
- Produk perawatan tubuh
Ada berbagai produk perawatan tubuh, seperti losion atau scrub, yang mengandung minyak esensial. Beberapa minyak esensial juga diproduksi khusus untuk dioleskan langsung pada kulit, guna mengharumkan tubuh.
Meskipun memiliki banyak manfaat, aromaterapi juga memiliki risiko. Jadi, pastikan Anda sudah mengerti betul cara menggunakannya. Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dahulu ke dokter sebelum menggunakan aromaterapi.