Serui, IndoChannel.id – Indonesia memang terkenal kaya akan alamnya. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki Kepulauan yang begitu mempesona. Salah satu Kepulauan yang indah ini terletak di Timur Indonesia, Papua.
Kepulauan Yapen merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Papua. Kepulauan ini memiliki ibukota di daerah Serui. Kabupaten Kepualuan Yapen ini masih tergolong kecil dengan luas wilayah berkisar pada 2.432,49 km2. Sebelum bernama Kepualuan Yapen, dahulu Kabupaten ini memiliki nama Kabupaten Yapen Waropen.
Destinasi wisata di daerah ini sangatlah banyak. Akan tetapi memang mayoritas didominasi oleh wisata bahari. Mengingat bahwa wilayah ini sangatlah dekat dengan perairan. Spot wisata di kabupaten kepulauan ini pun banyak didatangi para wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara. Berikut rekomendasi tempat wisata di Kepulauan Yapen yang sangat disayangkan untuk lewatkan:
1. Teluk Sarawandori
Teluk ini memiliki air berwarna biru toska sebening kaca. Pemandangannya terlihat indah sekali. Masyarakat sekitar menyebutnya Teluk Sarawandori. Letaknya di Kampung Sarawandori Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Sekitar 10 kilometer dari Kota Serui. Estimasi perjalanan sekitar 15-20 menit menggunakan mobil maupun motor.
Teluk Sarawandori bagaikan mutiara indah yang tersimpan dan tersembunyi di Papua. Telaga ini belum terlalu dikenal wisatawan dari luar Papua. Jadi, jika datang ke sini, tidak banyak orang yang berwisata atau liburan ke tempat yang cantik luar biasa ini.
Teluk Sarawandori diambil dari nama Kampung Sarawandori yang terletak persis di bawah Gunung Yamoi. Pemandangan hutan rimbun di setiap sudut tepinya menjadikan suasana Teluk Sarawandori terasa asri dan sejuk. Teluk ini memiliki keistimewaan karena letak geografis terhubung langsung ke Teluk Mioka di sisi utara. Air di sini merupakan kolaborasi antara air tawar dan air laut, membuat warnanya tampak berlapis-lapis.
Letaknya yang jauh dari keramaian, membuat teluk ini masih begitu alami. Belum ada sarana maupun prasarana pendukung seperti penginapan bagi pengunjung atau fasilitas bermain air lainnya.
Untuk menuju ke Pulau Yapen, Anda bisa menggunakan dua alternatif, udara dan laut. Jika waktu Anda sedikit dan kocek cukup tebal, gunakan transportasi udara. Terbang dari Bandara Frans Kaisiepo, Biak, menuju Serui membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Bila dengan kapal, butuh enam jam terombang-ambing di atas laut sebelum sampai Serui.
Perjalanan menyeberang pulau menghadirkan pemandangan menarik. Pulau-pulau kecil bertebaran seperti puzzle. Mata Anda akan dimanjakan dengan campuran biru laut, putih pasir pantai, dan hijaunya pepohonan. Pemandangan paling menakjubkan adalah air laut yang terjebak di antara pulau. Menghadirkan gradasi warna yang epik.
2. Manabay
Manabay terletak di Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen. Lokasi wisata yang sedang ngehits ini, oleh sebagian pengunjung disebut mirip dengan Ha Long Bay di Vietnam atau Navagio Beach di Yunani.
Lokasi wisata Manabay dikelilingi tebing tinggi serta terdapat warna dominan pada lokasi itu, yakni warna biru tosca yang didapat dari air laut di sekitarnya.
Manabay terletak 35 menit dari Kota Serui. Jalan menuju lokasi itu mulus beraspal, sehingga memudahkan pengendara ke lokasi tujuan.
Walaupun Manabay terus dibenahi pada sejumlah titik, namun Pemkab Kepulauan Yapen yakin lokasi ini bakal menjadi destinasi wisata baru yang dapat menarik perhatian wisatawan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar menuturkan, Manabay sangat indah panoramanya. Terlebih di sekitar lokasi masih digiatkan sejumlah kegiatan yang memiliki kearifan lokal. Misalnya saja lomba dayung tradisional yang melibatkan masyarakat dan kerap dilakukan pada hari-hari besar nasional.
“Selain menyuguhkan keindahan alamnya, Manabay juga menjadi lokasi wisata yang mengembangkan kearifan lokal,” jelasnya.
Lokasi Manabay juga mendapat respon baik dari masyarakat setempat, sebab dinilai membawa peningkatan bagi perekonomian warga, terutama mama pedagang asli Papua yang berjualan di Manabay.
Pedagang asli Papua yang berjualan di lokasi itu biasa menyuguhkan makanan khas tradisional, misalnya jagung dan sagu bakar, selain menjual berbagai minuman juga. Jadi, pengunjung tetap bisa menikmati kuliner khas setempat.
3. Pantai Mariadei
Pantai ini terletak di Kampung Ketuapi, Distrik Anotaurei, Seruni, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Indonesia. Untuk bisa sampai ke pantai ini kamu hanya bisa menggunakan jalur laut dan udara, memang untuk bisa sampai kesini kamu memerlukan waktu yang lebih, namun perjalananmu tidak akan membosankan karena sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan dengan keindahan alam tanah Papua.
Pantai ini menjadi sudah menjadi salah satu pilihan wisata bagi wisatawan lokal Kota Seruni sejak dulu, meskipun pantai ini sudah ramai dikunjungi sejak lama namun keindahannya masih sangat terjaga hingga sekarang. Kondisi pantai yang sangat bersih tanpa ada satupun sampah yang berserakan semakin menambah keindahan dari pantai ini. Pantai dengan pasir berwarna putih, air laut yang berwarna biru, dan pemandangan sekitar yang terdii dari bukit dan tebing terasa sangat asri dan alami.
Di sekitar pantai kamu juga akan menjumpai beberapa penduduk yang tinggal di tepi pantai, cukup banyak penduduk setempat yang memilih untuk tinggal disekitar pantai. Kamu tidak perlu khawatir atau merasa canggung ketika sedang berlibur di pantai ini, karena penduduk setempat sangat baik dan ramah kepada wisatawan yang berkunjung. Tak jarang mereka juga memperilahkan para wisatawan untuk beristirahat atau sekedar berteduh dirumah mereka.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Mariadei adalah pada saat sore hari menjelang matahari terbenam. Keindahan sunset di pantai ini memang sudah terkenal sangat indah dan romantis, jadi jangan heran jika pantai ini sangat ramai dikunjungi pada saat sore hari. Karena letaknya yang tidak juah dari pusat kota, kamu bisa mengunjungi pantai ini hanya dalam hitungan menit. Pantai ini hanya berjarak sejauh kurang lebih 1,5 kilometer dari pusat Kota Seruni. Kamu bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Karena letaknya yang sangat dekat kota, kamu tidak perlu khawatir masalah akomodasi dan fasilitas yang ada.
Karena pantai ini memiliki air laut yang cukup jernih dan ombak yang tidak terlalu kencang, pantai ini sering sekali dikunjungi oleh keluarga yang mengajak anak-anaknya untuk berenang di pantai. Ombak yang tidak begitu kencang dinilai sangat aman untuk berenang dan bermain air. Selain itu kamu juga bisa memancing di pantai ini, selain memiliki pemandangan yang sangat indah pantai ini juga memiliki kekayaan laut yang melimpah. Tidak butuh waktu lama untuk bisa mendapatkan ikan saat memancing di Pantai Mariadei.
