31.1 C
Jakarta
Rabu, 24 Juli 2024
BerandaNews6 Jenis Vaksin yang Diperbolehkan Arab Saudi, Sinovac Salah Satunya

6 Jenis Vaksin yang Diperbolehkan Arab Saudi, Sinovac Salah Satunya

- Advertisement -

Jakarta, IndoChannel.id – Pada Hari Raya Idul Adha kemarin, Indonesia belum mendapatkan ijin dari Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.

Hal ini dilakukan oleh Arab Saudi lantaran masih melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

- Advertisement -

Arab Saudi memang ketat dalam menyeleksi pendatang ke negaranya di masa pandemi Covid-19 ini. Mereka hanya mengizinkan orang yang sudah vaksin jenis tertentu untuk masuk ke negaranya.

Arab Saudi menerima pendatang yang sudah melakukan vaksin. Dari jenis vaksin pun sudah ditentukan sendiri oleh Arab Saudi, vaksin mana saja yang diterima oleh negara yang dikenal dengan hewan unta ini.

Mereka mengimbau agar setiap orang memeriksa maskapai penerbangan dan kedutaan besar sebelum pergi ke negara tersebut, untuk memastikan apakah vaksinnya diterima atau tidak.

Dilansir dari Wego, berikut ini adalah 6 jenis vaksin yang diterima Arab Saudi:

1. Pfizer/BioNTech
Otoritas Saudi menyetujui semua orang dewasa penerima vaksin Pfizer masuk ke negaranya mulai 10 Desember 2020. Mereka juga menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak usia 12-18 tahun mulai 27 Juni 2021.

2. Oxford/AstraZeneca
Penerima vaksin AstraZeneca juga diperkenankan masuk ke Arab Saudi mulai 18 Februari 2021. Vaksin AstraZeneca sendiri mendapatkan izin untuk penggunaan darurat di Kerajaan Saudi.

3. Johnson&Johnson
Vaksin jenis lainnya yang diizinkan Arab Saudi adalah vaksin buatan Amerika Serikat, Johnson&Johnson. Vaksin ini dapat digunakan mulai 18 Mei 2021 setelah Kerjaan Arab Saudi menyetujuinya.

4. Moderna
Pada tanggal yang sama, 18 Mei 2021, vaksin Moderna juga disetujui untuk digunakan. Setiap orang yang sudah divaksin Moderna boleh masuk ke Arab Saudi. Di samping itu, negara tersebut juga memperbolehkan penggunaan vaksin Moderna di kondisi darurat.

5. Sinopharm
Pada 11 Juli 2021, otoritas Saudi mengumumkan bahwa pengunjung yang telah menyelesaikan 2 dosis Sinopharm diizinkan masuk ke negaranya, dengan catatan mereka menggunakan dosis booster (penguat) dari Pfizer, AstraZeneca, Johnson&Johnson, atau Moderna.

6. Sinovac
Sama seperti Sinopharm, penerima Sinovac juga diizinkan masuk ke Arab Saudi bila sudah mendapatkan 2 dosis vaksin tersebut, dan menggunakan dosis booster (penguat) dari Pfizer, AstraZeneca, Johnson&Johnson, atau Moderna.

Latest news

Related news

- Advertisement -