Bandung, IndoChannel.id – Wanita itu istimewa. Wanita diberikan anugerah yang tiada terkira oleh Yang Maha Kuasa. Setiap wanita akan mengandung, melahirkan sampai menyusui anak-anaknya.
Pada dasarnya seorang wanita akan mengalami masa menstruasi setiap bulannya. Biasanya, Ia menggunakan pembalut sekali pakai untuk menampung darah menstruasi.
Di era modern ini, ternyata banyak media yang digunakan untuk menampung darah menstruasi, salah satunya adalah menstrual cup. Pemakaian alat ini semakin meningkat. Banyak wanita menganggap pengganti pembalut ini dapat mengurangi sampah karena bisa dicuci dan dipakai ulang.
Menstrual cup adalah alat berbentuk cup atau cangkir yang wanita masukkan ke dalam vagina untuk menampung darah haid. Cup ini umumnya berbentuk seperti lonceng yang terbuat dari silikon standar medis, karet lateks, atau elastomer.
Menstrual cup dapat menampung darah hingga sekitar 40 ml. Sedangkan pembalut hanya dapat menampung sekitar 7 ml.
Alat pengganti pembalut ini memiliki daya tampung yang cukup lama sekitar 5-9 jam tergantung aliran darah yang keluar.
Di Indonesia, belum banyak yang memakai menstrual cup. Jika ingin menggunakan menstrual cup, ada baiknya untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Dokter akan mempertimbangkan seperti usia, aliran besar atau kecilnya darah menstruasi, fleksibilitas menstrual cup, dan kapasitas menstrual cup.
Berikut cara menggunakannya:
- Cuci tangan kamu sampai bersih.
- Olesi pelumas berbahan dasar air ke ujung menstrual cup.
- Kamu perlu memposisikan diri senyaman mungkin, bisa dengan duduk atau jongkok.
- Setelah itu, lipat menstrual cup ke dalam dan membentuknya seperti segitiga atau huruf u. Setelah itu kamu tinggal memasukkannya ke dalam vagina dengan bantuan pelumas.
Setelah 6 atau 12 jam kamu harus mengeluarkan menstrual cup dan buang darah menstruasi.
Adapun cara mengeluarkan menstrual cup:
- Cuci tangan kamu sampai bersih.
- Tempatkan jari telunjuk dan ibu jari ke dalam vagina. Tarik tangkai menstrual cup dengan lembut sampai kamu bisa menemukan ujungnya.
- Jepit alas dan tarik ke bawah untuk melepas menstrual cup. Setelah keluar, kosongkan darah menstruasi.
Apa saja kelemahan menstrual cup?
- Menstrual cup sulit dimasukkan atau dilepaskan. Kemungkinan menstrual cup akan bocor jika kamu belum bisa memakainya.
- Alergi terhadap materi menstrual cup. Kebanyakan menstrual cup terbuat dari bahan yang bebas lateks. Tetapi bagi sebagian orang, ada kemungkinan bahan silikon atau karet dapat menyebabkan reaksi alergi.
- Menstrual cup dapat mengiritasi vagina kamu jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan benar. Cuci cangkir dengan benar. Bilas dan biarkan mengering. Cuci tangan kamu setelahnya.