Bandung, IndoChannel.id – Siapa yang gak kenal sama tempe? Orang Indonesia pasti sudah tau, ya dengan makanan asli nusantara ini. Tempe adalah makanan yang berbahan dasar kedelai.
Tempe terbuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai “ragi tempe”.
Kandungan dalam tempe antara lain serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Kandungan ini mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.
Dari jaman dahulu hingga kini, tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, namun saat ini tempe telah mendunia. Banyak orang dari penjuru negeri mengakui manfaat mengonsumsi tempe.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya, saat ini tempe tidak hanya diproduksi di Indonesia tetapi juga di banyak tempat di dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam unggahan di instagram pribadinya @sandiuno menyebutkan bahwa “Artis Amerika Hingga Korea Pamer Makan Tempe, Makanan Ndeso yang Mendunia”.
Sandi mengungkapkan banyak yang jatuh hati terhadap tempe mulai dari pemimpin sampai selebritis dunia, yakni mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, artis Hollywood Alicia Silverston hingga artis Korea Kim Jung Min.
“Inilah deretan pemimpin dunia hingga public figure yang sudah jatuh cinta sama Tempe. Dari Barrack Obama, hingga artis Hollywood dan Korea sudah mencicip kuliner kebanggaan Indonesia ini,” tulisnya.
Sandi menambahkan jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif semakin gencar memperkenalkan Tempe sebagai “Kuliner Ndeso” dari Indonesia dan akan mengusulkan Tempe menjadi warisan budaya UNESCO.
“Setuju kan guys kalau Tempe kita usulkan menjadi warisan budaya dari UNESCO,” ujar Sandi.
“Saat ini, kami terus gencar memperkenalkan Tempe kepada dunia sebagai Kuliner Ndeso dari Indonesia yang siap go Internasional,” ungkapnya.
“Saya optimis hal ini akan membawa dampak besar pada penciptaan lapangan kerja sekaligus kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif kuliner berbahan dasar Tempe dan juga petani kedelainya,” kata Sandi.