30.1 C
Jakarta
Kamis, 5 Desember 2024
BerandaShowbizAda Kasus Penerbitan Photobook Ilegal di Jepang, Hyun Bin Akan Mengambil Tindakan...

Ada Kasus Penerbitan Photobook Ilegal di Jepang, Hyun Bin Akan Mengambil Tindakan Hukum

- Advertisement -

Bandung, indochannel.id – Pada 18 Agustus 2020 lalu, outlet media Jepang melaporkan bahwa buku foto (photobook) Hyun Bin yang diambil saat dirinya berada di Korps Marinir disebut-sebut akan dirilis pada 7 September 2020 mendatang.

Mendengar hal tersebut, Hyun Bin dan agensinya, VAST Entertainment, siap kembali berurusan dengan pihak berwajib. Bukan tanpa alasan, mantan kekasih Song Hye Kyo ini mengalami kejadian kurang mengenakkan karena foto-fotonya dipublikasikan tanpa izin.

- Advertisement -

Publikasi ulang photobook tersebut terinspirasi oleh popularitas drama yang diperankan Hyun Bin “Crash Landing On You”, dimana dia berperan sebagai tentara Korea Utara bernama Ri Jung Hyuk.

Photobook yang dimaksud ini pernah dirilis di Korea Selatan sebagai buku elektronik pada tahun 2012 silam. Photobook tersebut tersedia dalam versi offline di Jepang pada tahun 2014 setelah kontrak dengan penerbit Jepang, diketahui bahwa VAST Entertainment tidak diikutsertakan dalam kontrak ini.

Foto-foto tersebut telah diambil oleh Korps Marinir untuk umum dan kini akhirnya diperjualbelikan. Sebagai mana diketahui, personel militer tidak memiliki hak potret atas foto-foto Hyun Bin tersebut.

18 Agustus, VAST Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum dan menuntut perusahaan penerbitan photobook yang ada di Korea.

“Sama seperti tahun 2014, kami tidak mendengar apa pun tentang publikasi ulang di Jepang. Kami melihat bahwa photobook itu tersedia dalam pre-order di situs Amazon Jepang dan kami telah menghubungi penerbit saat ini. Penerbit sendiri kebingungan dan mengatakan bahwa mereka mengira agensi Korea telah memberikan izin,” ungkap VAST Entatainment.

“Pada tahun 2014, kami memutuskan bahwa photobook itu adalah urusan Korps Marinir dan tidak mengambil tindakan hukum. Kali ini berbeda. Selama 10 tahun terakhir, foto-foto yang diambil untuk keperluan umum terus digunakan tanpa persetujuan sebelumnya,” lanjut agensi.

“Ini adalah masalah yang menjadi perhatian perusahaan swasta dalam hal ini. Kami telah berdiskusi dengan firma hukum dan akan mengambil tindakan hukum,” begitu pernyataan dari seorang perwakilan VAST.

Hal berbeda justru disampaikan oleh Korps Marinir yang tidak tahu menahu adanya kesepakatan soal dipublikasi ulang photobook Hyun Bin di Jepang.

“Kami pertama kali mengetahui tentang republikasi di Jepang melalui artikel berita. Penerbit tidak membuat kesepakatan dengan Korps Marinir tentang hal ini,” ujar seorang sumber dari pihak Korps Marinir.

Ketika ditanya apakah Korps Marinir memiliki rencana untuk membuat kesepakatan di masa depan, sumber tersebut menyatakan, “Kami perlu menyelidiki ini lebih dekat,” tutupnya.

Sementara itu, Hyun Bin masih menjalani syuting film terbarunya bersama Hwang Jung Min bertajuk Bargaining di Yordania sejak 13 Juli 2020 lalu.

 

 

Penulis : Canigia

Latest news

Related news

- Advertisement -