
Riau, IndoChannel.id – Insiden Pengerusakan dan Pengeroyokan di Jalan GS 3 PT PHR, Minas Barat Berujung Damai. Kedua belah pihak sepakat menjaga kerukunan dan menyerahkan proses hukum kepada kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman.
Kapolsek Minas, Kompol Carroland Rhamdhani mengatakan bahwa perdamaian tercapai setelah adanya pertemuan antara IKBR dan IKMR di Kecamatan Minas pada Kamis (13/02).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua IKBR Minas, Dallim Tambahan, Ketua IKMR Minas, Mudasir, serta perwakilan pengurus kedua organisasi.
Dalam kesempatan itu, semua pihak sepakat bahwa insiden yang sempat viral tersebut bukan merupakan tindakan yang berkaitan dengan sentimen SARA. Melainkan, tindakan individu yang tidak mewakili suku atau kelompok manapun.
“Dengan adanya kesepakatan ini, kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa kejadian ini adalah masalah pribadi, bukan masalah antar suku atau kelompok,” ujar Dallim Tambahan, Ketua IKBR Minas.
Carroland Rhamdhani, yang turut memberikan arahan, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku pengerusakan dan pengeroyokan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memicu perpecahan.
“Kami dari kepolisian akan terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Minas. Kami juga akan bertindak tegas terhadap para pelaku tindak kekerasan ini,” tegasnya.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah masyarakat yang beragam.
Sebagai komitmen untuk menjaga kedamaian, kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Mereka juga bertekad untuk mencegah provokasi yang dapat mengganggu kerukunan antar warga.
“Kami akan terus menjaga silaturahmi dan menciptakan suasana yang kondusif di Kecamatan Minas,” kata Ketua IKMR Minas, Mudasir.
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa penyelesaian masalah melalui musyawarah tetap menjadi pilihan utama dalam masyarakat Minas. Dengan langkah ini, diharapkan situasi di wilayah tersebut tetap aman, damai, dan terhindar dari provokasi yang dapat mengganggu stabilitas sosial.
“Kami meminta agar seluruh masyarakat Kecamatan Minas tetap menjaga persatuan dan tidak terprovokasi oleh isu yang tidak bertanggung jawab. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” tutup Carolland.