Jakarta, IndoChannel.id – Vaksin Moderna menghasilkan respons imun yang kuat pada usia Anak 6-11 tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Moderna Inc. Moderna mengatakan dua dosis vaksin Covid-19 pada anak berhasil menghasilkan antibodi penetral virus.
Soal keamanan, tidak jauh berbeda dengan hasil uji klinis pada remaja orang dewasa.
Meski demikian, belum diketahui apakah Amerika Serikat akan mempertimbangkan penggunaan vaksin ini untuk anak-anak.
Vaksin Moderna saat ini baru diizinkan untuk 18 tahun ke atas, dan sedang menunggu izin untuk 12-17 tahun.
Sebelumnya, vaksin jenis Pfizer dan BioNTech, sudah mendapatkan izin penggunaan pada usia 12 tahun ke atas. Panel FDA (the Food and Drug Administration) baru akan memutuskan rekomendasi vaksin Pfizer untuk usia 5-11 tahun pekan ini.
Berdasarkan data interim uji klinis yang melibatkan 4.753 partisipan, Moderna menyebut efek samping umumnya ringan hingga sedang. Efek samping paling umum vaksin Moderna pada anak mencakup fatigue atau kelelahan, demam, dan nyeri di tempat suntikan.
Dosis vaksin Moderna yang digunakan pada anak sebesar 50 mikrogram, setengah dari kekuatan yang dipakai pada orang dewasa dan sama seperti rekomendasi dosis untuk booster. Dosis ini 10 mikrogram lebih besar dari yang direncanakan Pfizer untuk anak.
