24.8 C
Jakarta
Selasa, 22 Oktober 2024
BerandaPendidikan dan BudayaLibur Natal dan Tahun Baru Segera Tiba, Masyarakat Boleh Berlibur?

Libur Natal dan Tahun Baru Segera Tiba, Masyarakat Boleh Berlibur?

- Advertisement -

Jakarta, IndoChannel.id – Libur akan segera tiba di hari Natal dan Tahun Baru beberapa bulan kedepan. Namun, melihat kondisi yang masih dimasa pandemi Covid-19 ini akankah pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk berlibur ?

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan jika saat ini pemerintah sedang menyusun kebijakan antisipasi libur panjang dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

- Advertisement -

“Terkait kebijakan mobilitas termasuk wisata di periode Natal dan Tahun Baru pemerintah sedang menyusun kebijakan antisipasi libur panjang yang tak lepas dari prinsip kehati-hati-hatian,” paparnya.

Selain itu, pemerintah juga melakukan antisipasi untuk mobilitas pelaku perjalanan internasional yang melakukan kunjungan wisata ke Bali seiring dibukanya Bandara Ngurah Rai pada 24 Oktober mendatang.

“Pembukaan pintu masuk internasional tersebut pun akan tetap memperhatikan pemenuhan syarat perjalanan dan mekanisme skrining setelah masuk di Indonesia,” ungkap Wiku.

Sementara untuk mencegah masuknya varian baru ke Indonesia, menurut Wiku, pihaknya terus memantau perkembangan adanya varian asing. Balitbangkes yang didukung 17 laboratorium dengan kemampuan mendukung upaya whole genom sequencing (WGS) akan terus mengoptimalkan sumber daya dan pemantauan distribusi varian di berbagai daerah.

“Nantinya hasil pemantauan akan disampaikan secara transparan kepada masyarakat,” tegas Wiku.

Di samping itu, mengingat Indonesia saat ini sedang dalam kondisi kasus yang cukup terkendali, semua pihak diimbau untuk mempertahankan dengan tidak terlena dan tetap berhati-hati. Pemerintah daerah juga diminta serius dalam melakukan pengawasan kegiatan masyarakat.

Pemerintah daerah dapat membantu sosialisasi di daerah masing-masing, khususnya rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan untuk mencegah penularan COVID-19.

“Untuk meminimalisir peluang penularan sebesar-besarnya,” tegas Wiku.

Latest news

Related news

- Advertisement -