Jakarta, IndoChannel.id – Dugaan ancaman terhadap Adam Deni berujung pemanggilan pihak kepolisian kepada musisi Jerinx. Namun, belum juga dilakukan pemeriksaan, Pemilik nama asli I Gede Ari Astina ini tidak hadir lantaran beralasan sedang sakit.
“Jadi gini, kita udah undang dia komunikasi dengan penyidik bahwa dia nggak bisa hadir dengan alasan sakit,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/7/2021).
Saat ini pihak kepolisian memaklumi ketidakhadiran salah satu personil grup band Superman Is Dead (SID) itu.
“Ya nggak apa-apa ini kan baru klarifikasi, masih penyelidikan,” ungkapnya.
Yusri melanjutkan, tidak lama lagi. Pihaknya akan melakukan gelar perkara kasus dugaan ancaman tersebut.
“Nanti akan kita gelarkan gelar internal nanti untuk bisa menentukan apakah ini memenuhi unsur atau tidak, bisa naik lidik ke sidik, kita gelarkan dulu. Nanti kan hasil gelar seperti apa, apakah memenuhi atau memang memerlukan keterangan J,” jelasnya.
Namun, jika pihak kepolisan membutuhkan keterangan Jerinx saat gelar perkara kasus tersebut, penyidik akan melakukan pemanggilan ulang.
“Sebenarnya niat dia kan baik untuk datang ke sini, bagus. Ini kan masih penyelidikan. Hasil gelarnya tunggu aja kalau emang memenuhi unsur akan naik sidik, tapi kalau memang masih memerlukan keterangan dia ya bisa kita panggil lagi,” tuturnya.
Terkait permintaan Jerinx agar pemeriksaan bisa dilakukan di Polda Bali, Yusri belum mau berkomentar lebih jauh.
“Kan masih penyelidikan, masih diundang. Masih undangan, kecuali nanti kalau sudah naik sidik, diundang nggak datang baru ada (upaya lain-red). Kan ada aturannya kalau sudah naik sidik, panggilan namanya kalau sudah naik sidik bukan diundang. Ini kan undangan,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Jerinx mengungkapkan dirinya tidak bisa memenuhi panggilan polisi karena ada masalah kesehatan.
Masalah kesehetan ini membuat Jerinx tidak dapat melakukan penerbangan dari Bali ke Jakarta untuk menghadiri pemeriksaan tersebut.
“Namun sayang masih belum bisa dilakukan, bukan karena saya mangkir melainkan adanya kendala tekhnis pada riwayat kesehatan saya yang menjadi salah satu sarat mutlak penerbangan,” tulis Jerinx.
“Akhirnya penyidik sangat memahami rekam medis berkaitan dengan riwayat kesehatan saya yang menjadi kendala penerbangan dari Denpasar menuju Jakarta pada situasi ketat Darurat PPKM yang masih berlaku hari ini,” tutupnya.
