Melbourne, IndoChannel.id – Penyebaran Virus Covid-19 semakin tinggi. Tidak hanya di Indonesia, di Kota Melbourne, Australia pun penyebaran virus Covid-19 ini kian meningkat.
Akibatnya, Australia kembali memberlakukan lockdown selama lima hari kedepan.
Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews mengatakan bahwa locdown tidak hanya berlaku di Kota Melbourne.
“Lockdown kelima di Melbourne ini tidak hanya berlaku di kota itu, melainkan juga di seluruh negara bagian Victoria di mana Melbourne terletak,” kata Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews, Kamis (15/7).
Keputusan ini diambil setelah Sydney, kota terbesar Australia yang terletak di negara bagian New South Wales, memperpanjang lockdown tiga pekannya hingga setidaknya 30 Juli.
Seperti lockdown bulan lalu, mereka yang tinggal di Victoria hanya akan dapat meninggalkan rumah mereka karena lima alasan, yaitu untuk perawatan kesehatan, pekerjaan penting, pendidikan yang tidak dapat dilakukan dari rumah, untuk alasan medis, dan untuk menjalani vaksinasi.
Andrews mengatakan bahwa langkah ini akan menjadi “pengulangan strategi sukses” yang diterapkan selama lockdown terakhir.
Sekelompok warga negara bagian New South Wales yang melakukan perjalanan melalui Victoria sewaktu dalam kondisi menular dianggap sebagai sumber sebagian besar kasus baru di Victoria.
Otoritas kesehatan prihatin dengan cepatnya varian Delta menyebar dalam populasi Australia yang rentan, di mana kurang dari 13% orang dewasa saja yang divaksinasi lengkap.