Bandung, IndoChannel.id – Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya memastikan tak ada diskriminasi dengan membedakan antara warga muslim dan non muslim dalam kasus dugaan pungli pemakaman yang terjadi di TPU Cikadut Bandung.
Hal itu didasarkan atas hasil permintaan keterangan kepada ahli waris jenazah, Yunita.
“Bu Yunita sudah mengakui pada waktu hari pertama diperiksa, apalagi dengan adanya yang muslim gratis dan non muslim bayar itu tidak ada, Bu Yunita sudah menyampaikan tidak ada,” katanya di Mapolrestabes Bandung. 12/7/2021.
Adapun sebelumnya, Yunita melalui keterangannya sempat mengungkapkan bahwa dirinya dimintai uang lantaran jenazah ayahnya bukan merupakan muslim sehingga biaya pemakamannya tak ditanggung oleh pemerintah.
Sementara di lokasi yang sama, Kepala Dinas Tata Ruang Pemkot Bandung Bambang Suhari mengatakan, tidak ada ucapan dengan unsur diskriminasi saat Redy dan Yunita sepakat pembayaran uang senilai Rp 2,8 juta untuk mengurusi jenazah.
“Isu diskriminasi muslim dan non muslim itu tidak ada, toh TPU Cikadut diperuntukkan bagi semua orang. Dari Redy sendiri tidak ada statemen itu,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ahli waris diminta uang oleh oknum petugas pemakaman bernama Redy Krisnoyana dengan dalih biaya pemakaman bagi warga non muslim tak ditanggung pemerintah.
Pasca kejadian, Redy telah diberhentikan dari tugasnya dan menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.
